5 Kandungan Singkong Membuat Anda Terheran-heran

Foto by Pixabay. com

Singkong adalah tanaman perdu dari keluarga Euphorbiaceae dan memiliki peranan penting sebagai sumber makanan pokok bagi sebagian penduduk dunia. 

Singkong merupakan tanaman asli Brazil dan Paraguay, di Indonesia dan Thailand, serta beberapa bagian di Afrika ia menjadi makanan pokok dari sebahagian penduduk.  Akar dari singkonglah yang   digunakan sebagai sumber pati makanan.

Mengganti makanan pokok orang Indonesia yaitu nasi putih dengan singkong merupakan hal yang baik untuk kesehatan. Mengapa bisa demikian ?

Sebab didalam kandungan singkong terdapat peranan penting sebagai bahan pokok karena kandungan karbohidrat yang tinggi. Singkong juga mengandung beberapa senyawa bioaktif. Senyawa bioaktif sendiri adalah senyawa kimia yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tubuh manusia, termasuk penyakit jantung.


Apakah hanya itu saja kandungan dari singkong ? Tentu tidak masih belum selesai mengenai seputar  5 kandungan singkong  yang membuat Anda terheran-heran.

Ditulis oleh situs alodokter singkong bisa menjadi sumber energi utama bagi tubuh.

Mengapa bisa demikian ?

Ternyata sebelum diserap oleh tubuh, karbohidrat di dalam singkong  dipecah menjadi glukosa (zat gula). Setelah itu, hormon insulin selanjutnya membantu glukosa terserap oleh sel-sel tubuh. 

Glukosa inilah yang akhirnya berguna sebagai bahan bakar bagi tubuh untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari.

Glukosa yang masih tersedia akan diubah menjadi glikogen. glikogen akan dimanfaatkan oleh otot-otot tubuh dan organ hati. 

Kelebihan glukosa yang tidak digunakan  dapat diubah menjadi lemak. Sisanya akan disimpan dalam jangka panjang.

Kandungan singkong yang bermanfaat bagi kesehatan masih memerlukan pembuktian lebih lanjut, namun selama ini telah dipercaya dapat digunakan untuk mengatasi kelelahan, dehidrasi akibat diare, sepsis, dan bahkan untuk menginduksi persalinan.

Kandungan singkong  yang bermanfaat lainnya yakni dapat sebagai menu diet bagi pelaku hidup sehat. Singkong juga mengandung vitamin C dan beta-karoten.

Vitamin C didalam singkong memang sedikit tetapi berguna untuk melindungi sistem kekebalan tubuh, mencegah penyakit kardiovaskular, hingga masalah kerutan di kulit.

Sementara itu, beta-karoten pada singkong berguna sebagai antioksidan yang memiliki banyak fungsi seperti:  mengurangi  resiko terbaka oleh sinar ultraviolet, gejala asma, penyakit jantung, katarak, serta degenerasi makula terkait usia (AMD).

Selain paparan kandungan singkong di atas, Anda juga perlu tahu beberapa fakta lain tentang 5 Kandungan Singkong Membuat Anda Terheran-heran

Pertama 

Tanaman mudah ditanam ini diketahui sebagi tanaman pangan yang miskin akan protein, pasca-panen saja singkong akan mudah rusak dan memperburuk kualitasnya. Itu sebabnya singkong akan sulit disimpan terlalu lama di dalam rumah.

Kedua

Singkong juga mengandung zat kimia yang disebut glikosida sianogen. Zat  kimia tersebut dapat melepaskan cairan sianida di dalam tubuh. Oleh karenanya, singkong harus diolah dengan benar seperti: melakukan pengupasan dan pencucian dengan benar. Jika hal itu dilakukan dengan benar akan mencegah kita dari keracunan akibat zat kimia itu.

Ketiga 

Mengkonsumsi singkong secara teratur sebagai makanan diet di masa kehamilan dan menyusui juga kurang aman. Hal tersebut dapat menyebabkan cacat lahir dan memengaruhi fungsi tiroid pada bayi Anda.

Keempat 

Singkong diketahui dapat menurunkan yodium yang di dalam tubuh. Saya sarankan untuk Anda yang memiliki tingkat yodium rendah, mengkonsumsi singkong dapat membuat yodium didalam diri Anda turun drastis.

Kelima

Mengonsumsi singkong juga dapat menurunkan kadar hormon tiroid. Saya sarankan sekali lagi untuk Anda dengan pengidap penyakit tiroid, terutama mereka yang membutuhkan untuk menggunakan terapi penggantian hormon tiroid, disarankan untuk tidak mengonsumsi singkong.

Kesimpulannya

Bagi sebagian orang, mengonsumsi singkong sesekali dalam jumlah normal serta dengan cara penyajian yang benar, seperti dikupas dan di cuci terlebih dahulu sebelum diolah, terbilang aman bagi tubuh.

Jangan mengkonsumsinya dalam keadaan mentah, karena dapat meningkatkan resiko keracunan cairan sianida.

Demikian kandungan singkong yang dapat Anda menjadi terheran-heran, ambil saja dari materi ini yang  dianjurkan dan tetap mengimbangi mangkonsumsi singkong  dengan makanan yang bergizi tinggi lainnya.

Jangan lupa konsultasikan dengan dokter Anda atau bisa tanyakan kepada dokter online yang ada disitus-situs terpecaya oleh orang Indonesia sendiri mengenai singkong.

Sumber : www.alodokter.com

Share this post