Penting!! 5 Hal Soal Flu Australia H3N2 yang Perlu Anda Ketahui

Musim influenza yang sangat parah terjadi di negara Australia pada musim dingin 2017 kemarin. Influenza tipe A H3N2 menyebabkan banyak anak - anak serta lansia harus dibawa ke ruma sakit.

Ahli kedokteran di negara tersebut mengatakan bahwa setiap musim dingin, akan ada virus flu yang bersirkulasi di belahan bumi utara dan selatan. 

Laporan dari survilans Kementerian Kesehatan Australia tahun 2017 mencatat adanya peningkatan masalah flu sejak minggu ke-17 dan berakhir pada minggu ke-41 dengan jumlah masalah flu 2,5 kali lipat lebih besar dibanding tahun 2016.

Permasalahan virus influenza didominasi oleh tipe A H3N2 sebesar 55%, tipe A H1N1 pdm09 sebesar 8 %, serta influenza tipe B sebesar 37%.

Sebagai antisipasi akan munculnya virus H3N2 di tanah air, inilah 5 hal penting yang harus Anda ketahui, dikutip dari BBC

1. Apakah ancamanya lebih berbahaya dari flu biasa?

Dalam dunia medis, penamaan jenis virus dilakukan dengan meliha risiko virus itu serta dibagi menjadi 3 tipe  yaitu tipe A,  tipe B, dan tipe C. Tipe A adalah jenis virus yang sangat berbahaya, tipe B adalah virus dengan risiko sedang dan tipe C adalah virus yang risiko yang ditimbulkan paling kecil.

Virus influenza tipe A H3N2 disebutkan pernah menjadi wabah penyakit pada 1968 dengan perkiraan jumlah kematian sebesar 1 juta jiwa di seluruh dunia, dengan mempunyai angka kematian paing besar di usia 65 tahun ke atas.

2. Apa vaksinasi flu berguna?

Vaksinasi flu diberikan setiap tahun dengan mengantisipasi jenis virus yang sedang menyebar pada tahun itu. Setiap tahunnya badan kesehatan dunia WHO memberikan rekomendasi terkait jenis flu apa yang sebaiknya diproduksi oleh pabrik industri farmasi dalam membuat vaksin.

Virus influenza tipe A H3N2 sudah ada sejak akhir tahun 2016, dan memang sudah diduga oleh para dokter ahli akan kembali menyebar pada tahun 2017. Dengan kata lain, vaksin flu yang dilakukan kemarin cukup bermanfaat dalam mengurangi dampak virus ini.

3. Apa saja tanda - tandanya?

Tanda - tanda flue Australia H3N2 persis dengan tanda - tanda flu pada umumnya, yaitu berawal dari demam di atas 38 derajat celcius, nyeri di sekujur tubuh, rasa letih, batuk dan tenggorokan kering, sakit kepala dan juga menghilangnya nafsu makan,

Dalam masyarakat yang sudah dewasa, gelagat flu akan membaik dalam kurun waktu satu minggu. Namun untuk masyarakat seperti lansia dan anak-anak sangat berisiko, tolong segera pergi ke rumah sakit bila gelagat flu tidak menghilang dalam satu minggu terakhir. tanda - tandanya antara lain nyeri dada dan kesulitan bernapas dan juga memiliki penyakit penyerta yaitu diabetes, jatung atau HIV.

4. Sanggupkah flu Australia dicegah ?

Sanggup, karena pemberian vaksin influenza dapat mencegah risiko tertular flu 40 - 60 persen. Kendati demikian, penelitian mengungkap adanya kemungkinan virus influenza ini dapat bermutasi saat melakukan penyebaran dan bisa menurunkan efek dari vaksin hingga 20 persen.

Usaha terbaik dalam mencegah penyebaran flu ialah dengan selalu mencuci tangan pakai sabun, menutup mulut dengan tisu saat bersin dan langsung membuangnya ke tempat sampah. Apabila Anda telah terinfeksi, sebaiknya beristirahat di rumah dan tidak memaksakan diri untuk bekerja, sekolah, ataupun aktivitas di luar supaya tidak menular ke orang lain.

5. Apakah Indonesia terancam?

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr HM Subuh, MPPM menyatakan Kementerian Kesehatan RI sudah memasang alert system di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang terdapat di bandara dan pelabuhan sebagai pintu masuk negara.

"Kejadian ini sesuai pola tahunan yang telah diketahui. Sementara di Indonesia, pola peningkatan influenza A(H3N2) tidak sama dengan negara-negara di tersebut, peningkatan kasus dapat terjadi pada rentang waktu semester pertama setiap tahunnya (gabungan pola hemisfer utara dan selatan)," ujarnya.

Sumber : health.detik.com 

Share this post