10 Manfaat Mengkonsumsi Kubis bagi Kesehatan, Diet, & Kulit

Foto by Pixabay .com

Manfaat mengkonsumsi kubis bagi kesehatan biasanya digunakan sebagai pengobatan untuk

sembelit,
sakit maag,
sakit kepala,
obesitas,
kelainan kulit,
eksema,
penyakit kuning,
kudis,
rematik,
artritis,
asam urat,
gangguan mata,
penyakit jantung,
penuaan,
dan penyakit Alzheimer.

Apa itu kubis ?

Tahukah Anda bahwa kubis salah satu sayuran yang banyak digunakan sebagai bahan tambahan makanan instanst seperti Mie instans, bakso, lalapan dan lain sebagainya. Kubis adalah sayuran berdaun dari keluarga Brassica, dan berbentuk bulat atau oval. Terdiri dari daun dalam yang lembut, hijau muda atau keputihan ditutupi daun elang hijau yang lebih keras dan gelap.

Kubis bermanfaat dalam menyembuhkan berbagai penyakit kesehatan dan daftar pendek dari atribut yang diteliti tercantum di bawah ini:

Kekurangan Vitamin C

Scurvy adalah penyakit yang umumnya ditandai dengan spons dan perdarahan gusi, sudut bibir retak, sistem kekebalan tubuh yang lemah, infeksi yang sering dan demam, penuaan dini, dan depresi.

Solusi: Kubis adalah sumber vitamin C yang melimpah. Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa vitamin C di dalam kubis justru lebih kaya dari pada jeruk, yang secara tradisional dianggap sebagai sumber nutrisi vital terbaik.

Vitamin C, sebagai salah satu antioksidan terbaik, mengurangi radikal bebas di tubuh Anda yang merupakan salah satu penyebab utama penuaan dini. Sayuran inini juga membantu memperbaiki keausan pada tubuh sepanjang hidup Anda. Oleh karena itu, kubis sangat membantu dalam mengobati borok, kanker tertentu, depresi, sistem kekebalan tubuh, dan bertahan melawan batuk dan pilek.

Kubis juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan jaringan yang rusak, mengatur berfungsinya sistem saraf dengan tepat, dan mengurangi efek dan adanya penyakit Alzheimer dan penyakit saraf degeneratif lainnya.

Hal ini adalah kekurangan yang sangat serius tapi yang sering diabaikan dalam perawatan kesehatan diri. Kekurangan bahan makanan dapat menyebabkan sembelit, yang merupakan akar penyebab banyak penyakit dan bahaya kesehatan lainnya seperti sakit maag, sakit kepala, kanker saluran cerna, gangguan pencernaan dan kehilangan nafsu makan berikutnya. Bahaya defisiensi kasar bahkan meluas pada penyakit kulit, eksim, penuaan dini dan ratusan kondisi ringan hingga serius.

Solusi: Kubis sangat kaya akan serat, manfaat kesehatan utama dari serat ialah membantu tubuh mempertahankan air dan mempertahankan makanan berukuran besar saat ia bergerak melalui perut. Dengan demikian, kubis adalah solusi yang baik untuk mengatasi konstipasi dan masalah pencernaan lainnya.

Kekurangan Sulfur

Sulfur adalah nutrisi yang sangat berguna karena bisa melawan infeksi. Kekurangan sulfur dapat menyebabkan infeksi mikroba dan tingkat penyembuhan yang sangat rendah dalam penyembuhan luka.

Solusi: Sekali lagi, kubis kaya akan belerang. Jadi, sayuran ini membantu melawan infeksi pada luka dan mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan ulkus.

Manfaat Mengkonsumsi Kubis bagi Kesehatan

Manfaat mengkonsumsi kubis bagi kesehatan adalah sebagai berikut:

1. Mencegah Kanker

Kubis adalah anggota keluarga Brassica, yang juga dikenal sebagai sayuran cruciferous. Salah satu manfaat terpenting yang dirasakan bagi kesehatan adalah kualitas antioksidannya yang sangat kuat. Hal ini berarti bahwa kubis dan sayuran sejenis lainnya mengais radikal bebas dari seluruh tubuh, yang dapat sangat merugikan kesehatan secara keseluruhan dan merupakan kontributor utama untuk hal-hal seperti kanker dan penyakit jantung.

Kubis juga memiliki sejumlah senyawa anti kanker, seperti lupeol, sinigrin, dan sulforaphane, yang diketahui dapat merangsang aktivitas enzim dan menghambat pertumbuhan tumor, yang dapat menyebabkan kanker. Satu studi, yang dilakukan terutama pada wanita China, menunjukkan penurunan yang signifikan pada kanker payudara saat sayuran seperti kubis ditambahkan secara teratur ke makanan mereka.

2. Zat Anti-Inflamasi

Kubis diketahui mengumpulkan akumulasi kompleks pengikat kadmium di dedaunya, dan salah satu komponen utamanya adalah glutamin. Glutamin adalah agen antiinflamasi yang kuat, sehingga mengkonsumsi kubis dapat mengurangi efek dari berbagai jenis radang, iritasi, alergi, nyeri sendi, demam, dan berbagai kelainan kulit.

3. Meningkatkan Kesehatan Mata

Kubis adalah sumber beta karoten yang kaya, begitu banyak orang, terutama saat mereka bertambah tua, beralih ke kubis karena kemampuannya mencegah degenerasi makula dan umumnya menjaga kesehatan mata yang baik dan menunda pembentukan katarak.

Beta-karoten juga telah dikaitkan secara positif dengan berkurangnya kemungkinan kanker prostat, yang merupakan bonus tambahan di atas efek anti-karsinogenik kubis lainnya!

4. Membantu menurunkan berat badan

Kubis sering direkomendasikan bagi orang yang ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat. Karena kubis dikemas dengan begitu banyak vitamin, mineral, dan nutrisi bermanfaat lainnya, hal itu adalah pilihan makanan sehat bagi orang untuk makan banyak, dan ini cukup mengisi, karena memiliki kadar serat tinggi, yang menambah jumlah santapan yang besar pada perut.

Namun, kubis sangat rendah kalori, hanya 33 kalori dalam satu cangkir kubis yang dimasak. Oleh karena itu, orang bisa menjalani diet "sup kubis" yang populer, dan menyantap banyak makanan agar tetap sehat, tanpa menambah berat badan!

5. Meningkatkan Kesehatan Otak

Jangan lupa bahwa kubis adalah makanan otak yang sangat kuat! Kehadiran vitamin K dan antosianin dalam kubis dapat memberikan dorongan kuat untuk fungsi mental dan konsentrasi. Hal Ini ditemukan di kubis merah, dan vitamin K telah diteliti dengan baik, meskipun sering disebut "vitamin yang terlupakan".

Vitamin K sangat penting dalam produksi sphingolipids, selubung myelin di sekitar saraf. Pembungkus ini adalah apa yang melindungi saraf dari kerusakan dan pembusukan. Karena itu, mengonsumsi vitamin K dapat memperbaiki pertahanan Anda terhadap degenerasi saraf, penyakit Alzheimer, dan demensia.

Selanjutnya, antosianin di kubis merupakan salah satu zat yang masih diteliti saat ini, namun indikasi awal menunjukkan bahwa ia menjadi sumber antioksidan yang lebih kuat daripada vitamin C, dan kubis merah memiliki lebih banyak jenis antosianin daripada kubis biasa.

Tampaknya juga serapan hara tidak dibatasi oleh apapun, dan orang bisa makan sebanyak yang mereka inginkan, dan terus menumpuk antioksidan, yang membantu melawan penyakit, mengurangi kemungkinan kanker, memperbaiki sistem saraf, dan meningkatkan otak. fungsi.

6. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Kubis, dan juga semua sayuran, adalah sumber mineral yang hebat, seperti kalsium, magnesium, dan potassium. Ketiga mineral penting ini tidak bisa terpisahkan dalam melindungi tulang dari degradasi dan bisa menimbulkan kondisi seperti osteoporosis dan melemahnya tulang secara umum.

7. Mengatur Tekanan Darah

Kehadiran potasium di kubis juga menjadikannya cara yang bagus untuk melindungi diri dari tekanan darah tinggi, yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Kalium adalah vasodilator, yang berarti membuka pembuluh darah dan memudahkan aliran darah, sehingga tidak dipaksa dengan cara yang merangsang tekanan melalui arteri dan vena yang terbatas. Secara keseluruhan, kubis adalah perisai yang hebat terhadap berbagai jenis kondisi berbahaya!

8. Perawatan kulit

Seperti telah disebutkan, kubis memiliki banyak sumber antioksidan yang berbeda, termasuk vitamin C, anthocyanin, belerang, dan sumber lainnya yang lebih kecil, karena ini adalah sayuran cruciferous. Antioksidan memainkan peran penting dalam kesehatan kulit dan pengencangan umum dan perbaikan tubuh sebagai respons terhadap proses penuaan. Radikal bebas bisa menjadi penyebab kerutan, perubahan warna kulit, bintik-bintik, dan banyak kondisi lainnya.

Oleh karena itu, antioksidan yang Anda dapatkan dengan mengonsumsi kolitis dapat menyebabkan turn-around dalam proses penuaan Anda, membuat Anda merasa sehat dan muda!

9. Mengurangi nyeri Otot

Bila bakteri tertentu memfermentasi gula di kubis, seperti saat memasak asinan kubis, asam laktat telah dilepaskan. Senyawa Itu bukanlah senyawa yang paling mudah ditemukan dalam makanan, namun terbukti mengurangi nyeri otot dan nyeri, sehingga dengan cara yang kecil, kubis dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan nyeri otot secara umum, tergantung pada bagaimana disiapkan.

10. Detoksifikasi Tubuh

Kubis juga berfungsi sebagai detoksifikasi yang baik, yang berarti memurnikan darah dan menghilangkan racun, terutama radikal bebas dan asam urat yang merupakan penyebab utama rematik, asam urat, artritis, kalkuli ginjal, penyakit kulit, dan eksim. Efek detoksifikasi kubis ini karena kandungan vitamin C dan sulfur dalam kubis tinggi.

Manfaat lain dari kubis

Kubis, kaya akan yodium, membantu berfungsinya otak dan sistem saraf dengan baik, serta menjaga kelenjar sistem endokrin dalam kondisi benar. Hal ini bagus untuk otak dan berguna dalam pengobatan gangguan saraf seperti penyakit Alzheimer. Berbagai nutrisi lainnya hadir di kubis, seperti vitamin E, menjaga kulit, mata dan rambut tetap sehat.

Kalsium, magnesium, dan kalium yang ditemukan di kubis sangat bermanfaat untuk berbagai manfaat. Kubis juga bisa digunakan untuk pengobatan varises, ulkus kaki, ulkus peptik dan duodenum.

Pada dasarnya, komponen yang sangat umum dari masakan Anda bisa menjadi tambahan ajaib untuk diet Anda. Jangan khawatir untuk menambahkan kubis pada makanan sehari-hari Anda, apakah itu ada di sup atau salad Anda, dan perubahan kecil itu akan membantu Anda menjalani kehidupan yang lebih sehat dan lebih lama.

Kubis yang dimasak ialah bagaimana kebanyakan orang memasukkannya ke dalam makanan, namun masakan tersebut benar-benar menyebabkan banyak nutrisinya hilang, terutama vitamin C yang tinggi, dan nutrisi lainnya akan menjadi lebih sulit bagi tubuh untuk diserap. Pilihan terbaik untuk itu adalah makanlah kubis mentah atau jangan lama - lama memasaknya!

Sumber : www.organicfacts.net